Tips Memilih Obat Demam untuk Anak

 Sebulan ini, anak-anak demam bergantian. Panik? Tentu saja, karena ada si bayi yang juga ikutan demam. Lalu, bagaimana penangannya? Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, baik dari dokter spesialis anak juga dari la;man website kesehatan, berikut tips memilih obat demam untuk anak.


Demam memang bukan jadi hal yang bahaya, jika tidak berkelanjutan, juga tidak disertai tanda bahaya lainnya. Anak dapat dikatakan demam, jika uhu tubuhnya di atas 38°C. Demam sebtulnya bukanlah penyakit, tetapi menjadi salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi, akibat virus atau bakteri.


Apa yang Bisa Dilakukan saat Anak Demam?

Saat Si Kecil demam, kita bisa memberikan perawatan di rumah untuk meredakan gejala dan menurunkan demamnya. Namun, tetap memperhatikan kondisi kegawat daruratan anak.


Pada dasarnya, cara menurunkan demam pada orang dewasa maupun anak-anak dapat dilakukan dengan langkah sederhana, apa saja?


1. Lakukan Kompres dengan Air Hangat

Mengompres badan dengan air hangat, terbukti mampu membantu menurunkan suhu tubuh. Hindari menggunakan kompres air dingin untuk menurunkan demam karena justru dapat menyebabkan tubuh menggigil.


Cukup dengan membasahi kain dengan air hangat, lalu menempelkan kain tersebut di area leher, dada, ketiak, dan dahi.


2. Cukupi Asupan Cairanmya

Anak yang menderita demam, sangat rentan dehidrasi. Oleh karena itu, disarankan untuk memperbanyak asupan air putih atau cairan elektrolit agar hidrasi tubuh tetap terjaga. Selain air mineral, kebutuhan cairan tubuh juga bisa tercukupi melalui minuman dan makanan hangat, seperti susu hangat, atau sup ayam.


Minuman atau makanan yang berkuah hangat, dapat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat hidung. Juga mendorong produksi keringat untuk mempercepat kembalinya suhu tubuh normal.


3. Perbanyak Istirahat

Dengan beristirahat yang cukup, akn memberikan kesempatan pada tubuh untuk mengembalikan energi kembali. Pastikan mencukupi waktu tidur selama 7–9 jam per hari. Serta kurangi aktivitas berat untuk meningkatkan imun tubuh dan mempercepat pemulihan hingga suhu tubuh kembali normal.


4. Berjemur dan Aktivitas di Pagi Hari

Berjemur di luar rumah pada pagi hari selama 10 –15 menit akan membantu menurunkan suhu tubuh. Paparan sinar matahari dan udara segar ketika pagi diketahui bermanfaat membantu menurunkan demam.


Selain berjemur, kita juga bisa ajak anak beraktifitas ringan di halaman rumah. Olahraga merupakan cara menurunkan demam yang efektif karena dapat membuat tubuh berkeringat sehingga panas dalam tubuh akan lebih cepat keluar.


Akan tetapi, hindari melakukan olahraga atau aktivitas berat lainnya jika gejala demam disertai dengan batuk parah, sesak napas, nyeri perut, dan nyeri otot. Melakukan aktivitas fisik di saat kondisi seperti ini justru akan memperparah demam dan meningkatkan risiko komplikasi.


5. Berikan Obat Demam Anak yang Cocok

Nah selain itu, kita juga bisa memberikan obat sirup demam anak bila Si Kecil terlihat tidak nyaman atau mengeluh badannya terasa nyeri. Namun, kita juga harus sesuai dengan aturan atau anjuran dokter dalam emmberikan obat demam untuk anak.


Memilih Obat Demam Untuk Anak

Obat demam anak mengandung obat analgesik dan antipiretik yang berfungsi untuk membantu meredakan nyeri dan demam, seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat-obatan ini digunakan untuk meredakan gejala, bukan untuk mengatasi penyakitnya.


Nah, agar tidak salah memilih obat demam untuk anak, alangkah baiknya kita bisa lakukan hal berikut ini.


1. Lakukan Konsultasi

Alangkah baiknya, kita melakukan konsultasi lebih dahlu. Dokter anak, akan merekomendasikan obat demam yang sesuai dengan kebutuhan anak. Karena ternyata, setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Dosis akan diperhitungkan dari usia, berat badan, dan kondisi kesehatan.


2. Pelajari Jenis Obat Demam

Ternyata, banyak jenis obat demam yang tersedia di pasaran. Nah, tugas kita orang tua memilih jenis obat demam yang tepat untuk anak. Salah satu jenis obat demam yang sangat umum direkomendasikan adalah paracetamol. Paracetamol sangat efektif untuk meredakan demam dan nyeri pada anak.


Salah satu pilihan obat demam yang mengandung paracetamol adalah biogesic. Biogesic mengandung Paracetamol yang bekerja sebagai pereda nyeri (analgesik) dan penurun panas (antipiretik).


3. Pilih Bentuk Obat Demam yang Sesuai

Obat demam tersedia dalam berbagai bentuk. Mulai dari sirup, tablet, atau kapsul. Nah, kita bisa memilih sesuai dengan kondisi anak. Untuk bayi atau anak, banyak tersedia dalam bentuk sirup, yang mempermudah untuk dikonsumsi.


4. Perhatikan Efek Samping Obat Demam

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah keamanan dan efek samping yang bisa timbul saat memberikan obat demam kepada anak. Beberapa efek samping yang bisa terjadi pada obat demam adalah mual, muntah, diare, atau ruam pada kulit.


obat demam


Kesimpulan, Memilih Obat Demam untuk Anak, Tidak Sembarangan!

Memilih obat demam yang sesuai untuk anak adalah langkah yang penting dalam merawat kesehatannya. Dengan penanganan dan perawatan yang tepat, demam pada anak dapat diatasi dengan baik.


Perawatan sederhana di rumah, bisa dilakukan saat anak demam, namun tetap perlu diwaspadai apabila terjadi gejala-gejala yang tidak diinginkan. Tetap konsultasikan ke dokter anak atau segera bawa ke rumah sakit terdekat, apabila terjadi sesuatu yang serius pada anak.

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.