Konsep Vertikal dalam Sebuah Bangunan

konsep-vertikal-bangunan
(kompas.com)

Konsep vertikal semakin banyak diterapkan. Pertumbuhan populasi yang terus meningkat, sehingga membuat seolah ruang di bumi ini semakin menyempit. Akhirnya membuat kita semua dipaksa untuk berpikir dalam dimensi vertikal untuk berbagai aspek.

"Konsep vertikal tidak hanya dapat diterapkan dalam lingkup yang besar seperti pola tempat tinggal di kota yang padat. Dalam lingkup yang lebih sempit seperti di dalam tempat tinggal, ada banyak hal yang dapat diperlakukan secara vertikal. Demi menghemat ruang."

Sudah banyak contohnya adalah tempat tinggal. Konsep vertikal untuk tempat tinggal memang mengakomodasi kebutuhan terhadap ruang di tengah kota yang padat. Hasilnya dapat lebih banyak menampung banyak tempat tinggal di sebuah wilayah. Jadi akan banyak orang yang dapat ditampung juga dalam sebuah kompleks tempat tinggal.

Konsep vertikal tidak hanya dapat diaplikasikan dalam skala besar seperti pola tempat tinggal di kota. Dalam lingkungan yang lebih sempit, seperti di dalam tempat tinggal, banyak hal yang dapat diperlakukan secara vertikal. Misalnya tentang pengaturan sebuah kamar tidur yang menerapkan tempat tidur dan ruang belajar dalam posisi atas-bawah. Dapat juga menerapkan konsep vertikal dalam memanfaatkan semua kolong untuk tempat penyimpanan, atau semua dinding yang posisinya di atas kepala manusia. 

Taman juga menjadi salah satu elemen lain yang bisa mendapatkan perlakuan vertikal. Akhir-akhir ini, muncul istilah Vertical garden. Beberapa orang memilih untuk menerapkan vertikal garden di area tempat tinggalnya yang terbatas lahan. Bahkan dengan cara tersebut, mereka yang tinggal di gedung-gedung bertingkat tanpa lahan pun dapat memiliki taman.

Konsep vertikal kini memang sudah banyak dipikirkan orang. Demi menciptakan sebuah konsep yang hemat tempat. Kadang kita pun secara tidak sadar sudah menerapkan konsep vertikal di kehidupan sehari-hari. Sudah? Boleh dibagikan di kolom komentar 😀

9 komentar:

  1. Wah keren
    Makasih kan infonya

    BalasHapus
  2. aku gak suka sih kak rumah konsep vertikal, kalau udah tua capek naik turun tangga...😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah iya jg yah, tp untuk solusi lahan terbatas, mau bagaimana lagi hehe

      Hapus
  3. Terima kasih informasinya ya kakak

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. terima kasih sudah mampir semoga bermanfaat :)

      Hapus

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.