Ingin Sukses Program Hamil? Lakukan 3 Langkah Ini!

 Hampir semua pasangan, tentu mendambakan kehadiran keturunan mereka. Namun, ada yang ternyata mudah diberikan keturunan, tapi ada juga yang membutuhkan perjuangan dan waktu menunggu yang tidak sebentar. Meski demikian, program hamil tetap dapat dilakukan sebagai salah satu bentuk ikhtiar.


Mendapatkan banyak cerita dari teman terdekat, jika perjuangan mereka untuk mendapatkan keturunan belum membuahkan hasil juga, rasanya juga ikut sedih. Tidak sedikit usaha yang sudah dilakukan, bahkan sampai harus mendapatkan perawatan khusus.


Namun, tidak sedikit juga yang akhirnya berhasil mendapatkan keturunan mereka, setelah menunggu dan berjuang cukup lama. Beberapa dari mereka juga bercerita, jika langkah yang sama yang dilakukan, bisa jadi membuahkan hasil yang berbeda. Apapun itu, yang aku salut dari para pejuang ini adalah, mereka tetap tidak pernah menyerah.


Langkah yang Membantu Sukses Program Hamil

Dari cerita beberapa teman tadi, banyak yang mengusahakan untuk melakukan program hamil sendiri. Namun tentunya, selain melakukan hubungan intim yang rutin, suami istri juga perlu melakukan pemeriksaan kesuburan sebelum memulai program hamilnya.


Mempersiapkan kehamilan bisa menjadi hal yang gampang-gampang mudah. Bahkan, untuk beberapa pasangan suami istri, justtru membutuhkan waktu lebih untuk mendapatkan kehamilan. Nah, agar usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal, terdapat beberapa tata cara agar program hamil yang dijalani berhasil.


1. Ketahui Masa Subur

Mengetahui masa subur ini menjadi hal yang sangat penting. Untuk mengetahui kapan terjadinya ovulasi. Sehingga, melakukan hubungan intim di masa subur membantu hasil yang lebih efektif.


2. Hindari Penggunaan Alat Kontrasepsi

Jika sebelumnya sudah menggunakan alat kontrasepsi terutama yang jenis hormon, sebaiknya hindari penggunaan alat kontrasepsi beberapa bulan sebelum memulai program hamil. Hal ini dikarenakan, tubuh wanita memerlukan waktu beberapa kali siklus menstruasi untuk mulai berovulasi yang teratur agar siap hamil.


3. Meningkatkan Frekuensi Hubungan Intim

Usaha penting yang juga harus dilakukan adalah dengan meningkatkan frekuensi hubungan intim. Disarankan untuk melakukan hubungan intim 2 – 3 kali dalam seminggu. Meski frekuensi berhubungan intim penting namun perlu diingat untuk melakukannya tidak dalam keadaan paksaan, harus rileks.


Terapkan Pola Hidup Sehat demi Meningkatkan Fertiliy

Namun ternyata, langkah tersebut juga memerlukan usaha lain terkait fertilitas atau kesuburan. Ketika bicara tentang keturunan, pastinya berkaitan dengan kesuburan pasutri. Seseorang dinyatakan infertilitas atau mengalami gangguan kesuburan apabila pasangan sudah menjalani program hamil selama 1 tahun, berhubungan intim secara rutin, tidak menggunakan kontrasepsi, dan belum juga memiliki keturunan.


program hamil


Jika telah melakukan cara-cara di atas namun belum berhasil, ada 3 hal yang bisa membantu meningkatkan kesuburan. Dengan melakukannya bersama pasangan, meski terlihat sulit, namun jika dilakukan bersama akan lebih mudah diterapkan.


1. Terapkan Pola Hidup Sehat

Menerapkan pola hidup sehat dapat dilakukan berdua dengan pasangan. Memulainya dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan gizi seimbang. Perlu untuk mulai menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, kafein, dan alkohol yang bisa mengganggu kesuburan.


Jika merasa konsumsi makanan yang bergizi belum maksimal, kita bisa memenuhinya dengan tambahan vitamin dan suplemen. Beberapa jenis vitamin yang baik dikonsumsi selama program kehamilan, bisa mulai dikonsumsi saat program kehamilan.


Selain pola makan yang harus dijaga, olahraga teratur juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan. Cukup dengan olahraga ringan, intensitas 30 menit hingga 1 jam dalam sehari, dan pastikan untuk tidak melakukan olahraga berat yang justru dapat membuat kita kelelahan bahkan bisa mengganggu kesuburan.


Penerapan pola hidup sehat yang terakhir, menjaga kualitas kesuburan dengan berhenti dari kebiasaan merokok. Hal ini lantaran zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat mengganggu kesuburan.


2. Tidak Stress

Salah satu hal yang ternyata menjadi yang paling sulit dihindari ketika pasangan tengah menjalankan program hamil, adalah stress. Perasaan gelisah tentu saja muncul, bahkan tanpa disadari penyebabnya. Banyak omongan dan tuntutan dari berbagai pihak, bisa menyebabkan beban yang membuat promil berjalan tidak maksimal.


3. Bahagia

Banyak penelitian yang menjelaskan jika keberhasilan kehamilan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu fisik dan psikis. Selain stres, bahagia menjadi faktor penting dalam promil.


Namun sayangnya, tak sedikit pasangan yang menyadari bahwa kebahagiaan dapat tercipta lewat aktivitas bercinta. Oleh karena itu, ada baiknya jika tidak menjadikan aktivitas bercinta hanya sebagai kewajiban untuk memiliki anak.


Nah, jika beberapa hal di atas sudah dilakukan namun belum juga mendapatkan keturuan, alangkah baknya mulai berserah pada Sang Pencipta. Kita percayakan jika akan datang di waktu yang tepat saat kita benar-benar siap fisik dan psikis.


Kesimpulan, Sukses Program Hamil adalah Usaha Bersama dengan Pasangan

Isu program hamil termasuk juga mengenai infertilitas memang sangat sensitif dibahas secara terbuka bagi sebagian pasangan. Sehingga, saling menjaga dalam bertutur dan bersikap kepada sesama pasangan, bisa jadi pilihan terbaik untuk menjaga agar tetap nyaman berkomunikasi.


Selanjutnya, selain berserah pada Sang Pencipta, dan terus berusaha untuk program hamil mandiri untuk memiliki keturunan, kita juga bisa segera konsultasikan ke dokter profesional. Salah satunya ke RS EMC sebagai referensi rumah sakit untuk program hamil atau pemeriksaan fertilitas di fertility center.

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.