Wajib Dipahami, Pola Hidup Sehat Demi Menjaga Kesehatan Keluarga

 Setelah berkeluarga, menjaga kesehatan ternyata menjadi salah satu tujuan utama yang wajib dilakukan. Untuk itu, aku mulai mengajak semua anggota keluarga untuk mengetahui cara menjaga kesehatan keluarga secara baik dan benar. Hal ini sebagai upaya menciptakan suasana dan lingkungan yang sehat.


kesehatan keluarga


Mengingat, pola hidup yang sehat selalu diawali dengan adanya peran keluarga. Itu sebabnya, kita perlu bertindak tepat untuk melindungi keluarga terkasih dari ancaman berbagai penyakit. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya menerapkan pola hidup sehat.


Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Keluarga

Menjaga kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga memang tak semudah yang dipikirkan. Namun, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan keluarga dari berbagai ancaman penyakit. Beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga, diantaranya:


1. Pilih Makanan yang Sehat dan Bergizi

Pilihan terbaik adalah memasak makanan sendiri dengan bahan-bahan alami. Kita bisa memasak sayuran dan protein dengan minyak yang sehat seperti minyak zaitun. Sebagai pendamping, pilih buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari konsumsi makanan olahan yang justru berdampak pada kesehatan.


Walaupun terkesan praktis, makanan olahan dan cepat saji minim kandungan gizinya. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa mengonsumsi 4 porsi ultra processed food dikaitkan dengan peningkatan penyakit berbahaya sebesar 62 persen.


Oleh sebab itu, sebaiknya batasi atau hentikan konsumsi makanan ultra-proses seperti keripik, roti putih, donat, kue, sereal, soda dan lain sebagainya.


pola hidup sehat


2. Bergerak Aktif

Tidak perlu pergi ke tempat gym, seperti mengikuti kelas zumba atau pergi ke stadion untuk sekedar berolahraga. Kita bisa melakukan olah raga ringan di rumah saja. Yang terpenting adalah frekuensi (seberapa sering), intensitas (seberapa keras) dan waktu (berapa lama) yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas ini.


Seperti berjalan santai di sekitar rumah atau sekedar melakukan pemanasan saja sudah termasuk olahraga ringan. Jika dilakukan secara konsisten, hal ini bermanfaat untuk kesehatan. Melansir dari Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang dikombinasikan dengan perilaku sehat mampu menurunkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes melitus 2.


3. Berhenti Merokok

Jika ada anggota keluarga yang masih aktif merokok, cobalah untuk mengupayakan agar dapat berhenti merokok. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, perokok berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, berbagai jenis kanker, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya. Menurut dokter Todorov, dokter keluarga di Cleveland, perokok setidaknya kehilangan 10 tahun harapan hidup bila dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok.


Oleh karena itu, tidak ada kata terlambat untuk berhenti. Disebutkan bahwa orang yang berhenti merokok pada usia 40 tahun mengalami penurunan risiko kematian akibat merokok hingga 90 persen.


4. Tidur Nyenyak

Kebiasaan hidup sehat juga penting diperoleh dari menerapkan tidur yang nyenyak. Tidur memulihkan fungsi-fungsi organ dan memberikan efek yang signifikan pada suasana hati. Buatlah rutinitas tidur supaya terhindar dari gangguan tidur. Caranya dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dan menghindari makan makanan berat sebelum tidur.


Salah satu pemicu masalah tidur adalah pemakaian gawai. Oleh sebab itu, hentikan bermain handphone 2 jam sebelum waktu tidur. Bisa diganti dengan mendengarkan musik saja, latihan pernapasan, membaca buku, minum teh atau merenungkan hal-hal positif sebelum tidur. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih rileks dan tidur menjadi lebih nyenyak.


5. Sediakan Obat Keluarga yang Aman

Bila ada anggota keluarga mengalami keluhan tertentu, seperti demam, sakit perut, pusing, atau masalah kesehatan lainnya, meski telah menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan keluarga di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.


Atau, kita bisa menyiapkan obat keluarga yang aman sesuai dengan kegunaannya, termasuk multivitamin dan suplemen kesehatan. Obat-obatan yang dijual bebas dapat meredakan penyakit ketika gejalanya ringan, asalkan digunakan dengan benar dan aman. Jika membutuhkan informasi mengenai obat-obatan atau farmasi, bisa mengunjungi laman pafikotakebumen.org untuk mendapatkan informasi yang akurat.


Beberapa informasi berikut ini wajib diketahui sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut:

  1. Baca label obat dengan benar.
  2. Ikuti dosis yang dianjurkan, frekuensi konsumsi, cara minum obat, dan perhatikan kemungkinan efek sampingnya.
  3. Jangan minum obat yang sudah kedaluwarsa.
  4. Periksa dosis yang tepat untuk anak-anak karena hal ini dapat bervariasi tergantung pada usia dan berat badan mereka.
  5. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  6. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini jika kita memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau alergi terhadap komponen apa pun di dalamnya.
  7. Jika ragu, selalu mintalah saran dari dokter.


Terakhir, meskipun gejala-gejala dari kondisi umum mungkin tampak ringan, penting untuk melacak apakah gejala-gejala tersebut menetap atau memburuk dari waktu ke waktu. Ini semua adalah sinyal bahwa masalah tersebut memerlukan intervensi medis. Jika memang mengalami gejala yang parah seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, atau muntah, segera dapatkan pertolongan medis.


Kesimpulan, Pola Hidup Sehat Membentuk Keluarga Sehat

Seperti kata pepatah, keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, cara menjaga kesehatan keluarga yang baik dan benar perlu diketahui setiap anggota keluarga. Dengan demikian, keluarga pun akan terlindungi dari ancaman berbagai jenis penyakit.

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.