Menumbuhkan Percaya Diri Mampu Menjaga Kesehatan Mental

Menumbuhkan percaya diri memang diperlukan, dan baik dilakukan sejak dini. Hal ini akan baik untuk dijadikan pondasi dasar menjalani kehidupan. Apalagi, perasaan takut tidak dapat melakukan sesuatu pasti pernah dirasakan hampir setiap orang.


Apakah itu salah? Tentu tidak, kalau dapat diatasi dengan cepat. Namun, banyak yang tidak demikian, mereka justru menghindari mencoba sesuatu tersebut hanya karena rasa takut.


Kalau sudah begini, tentu saja dapat mengganggu perkembangan diri. Akibatnya, kesehatan mental dapat terganggu. Jadi, alangkah baiknya tidak perlu menunggu sampai 'sakit' untuk melakukan konseling.


Percaya Diri Adalah

Rasa percaya pada kemampuan diri sendiri memang perlu di'pupuk'. Baik dari lingkungan sekitar atau dari dalam diri kita sendiri. Tentu saja keduanya saling berpengaruh.


Jika tidak memungkinkan untuk melakukannya sendiri, alangkah baiknya jika secepatnya mencari pihak yang dapat membantu. Bimbingan konseling dengan ahli psikologis salah satunya.


Percaya Diri Adalah

Salah satu perasaan percaya atau yakin dengan kemampuan diri, optimis, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Akan apa? Akan sesuatu yang dihadapi. Yakin mampu menyelesaikan suatu masalah dengan cara terbaik menurut diri sendiri.


Menurut Lauster (2002), percaya diri merupakan sikap atau perasaan yakin akan kemampuan sendiri. Sehingga orang lain yang berkaitan tidak terlalu cemas dalam tindakannya. Merasa bebas melakukan hal yang sesuai keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain. Serta memiliki dorongan berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya.


Nah ternyata, dari berbagai sumber yang saya baca, otak manusia mampu memberikan rangsangan terhadap rasa percaya pada dirinya sendiri. Jadi, dengan memanipulasi aktivitas otak tertentu, maka hal tersebut akan mampu menumbuhkan percaya diri yang kita miliki.


Selalu berpikir positif akan diri sendiri dan lingkungan sekitar adalah salah satu bentuk memanfaatkan rangsangan otak. Dengan hal yang positif dalam memandang sesuatu, akan membuat diri lebih percaya pada kemampuan sendiri.


Apalagi ketika kita sudah mampu menerima diri apa adanya. Maka hal tersebut sudah mampu meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu juga akan lebih dapat menerima kritik karena sudah bisa mengatur ekspektasi yang realistis sesuai kemampuan diri. Sehingga, ini akan berpengaruh pada kesehatan mental yang lebih baik.

Percaya Diri Adalah

Manfaat Percaya Pada Kemampuan Diri

Keyakinan pada diri sendiri, ternyata penting untuk kesehatan mental seseorang, lho. Kenapa? Karena jika seseorang yakin dengan kemampuannya, maka akan lebih mudah melakukan sesuatu hal yang baru dan menaruh semua energinya untuk hal tersebut.


Secara umum, orang yang lebih percaya diri sudah pasti terlihat lebih mampu, meski hasil akhirnya masih belum tentu. Jadi, percaya diri memberikan banyak manfaat lho untuk diri sendiri. Berikut ini, manfaat dari beberapa sumber yang saya dapatkan dan saya pun sudah merasakannya.


1. Lebih Menghargai Diri Sendiri

Jika dulu hanya dapat membanding-bandingkan kemampuan diri sendiri dengan orang lain, kini saya lebih percaya pada kemampuan diri sendiri. Meyakinkan diri jika kita juga bisa dengan cara kita, rasanya jadi lebih menghargai diri sendiri.


Ternyata, perasaan menghargai diri ini, penting ditumbuhkan agar kita tidak mudah menyerah. Meski hasilnya nanti tidak sesuai dengan keinginkan kita, kita dapat menerimanya untuk dijadikan semangat selanjutnya.


Nah, ini yang juga saya rasakan, tidak lagi terlalu terpuruk jika sudah berhasil mencoba sesuatu dengan percaya pada kemampuan sendiri. Meski ternyata hasilnya masih belum sesuai keinginan. Setidaknya, sudah mau mencoba dan itulah yang membuat kita jadi lebih menghargai diri.


Mengutip dari Youtube Channel Satu Persen mengenai Membangun Kepercayaan Diri (Arti Self Esteem), menghargai diri dengan positif akan membuat kita jauh dari stres, dan dapat mengenali diri sendiri. Hal ini tentu saja akan membuat diri jauh lebih bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 


2. Tidak Mudah Takut

Jadi, hal apa yang paling menakutkan yang pernah kalian rasakan?


Saya pernah merasakan takut akan kesalahan. Jadi, dampaknya untuk saya adalah, saya tidak pernah berani untuk mencoba sesuatu yang saya yakin tidak saya kuasai. Padahal, belum tentu saya tidak menguasai karena saya belum mencobanya.


Adakah yang seperti saya? Mari kita bergandengan tangan, kamu tidak sendirian, hehe..


Nah, perasaan tersebutlah yang membuat kita tidak yakin dengan kemampuan diri. Ini yang membuat kita menjadi takut untuk mencoba, melangkah dan bahkan memutuskan sesuatu.


Perasaan itu ternyata benar-benar merugikan. Banyak kesempatan akhirnya hilang begitu saja. Oleh karenanya, menumbuhkan percaya diri sejak dini adalah hal yang terbaik. Dengan demikian, perasaan tidak mudah takut akan terbentuk.


3. Menjaga Kesehatan Mental

Banyak hal dalam hidup yang tentu saja tidak mungkin kita dapat capai semuanya dalam waktu bersamaan. Namun, tentu tidak ada salahnya jika kita mencobanya.


Dengan kepercayaan akan kemampuan diri sendiri, kita tidak takut untuk mencobanya. Tentu saja dengan kapasitas kemampuan kita sehingga kita lebih menghargai diri sendiri. Ini juga akan membuat kita tidak tertekan jika hasilnya tidak sesuai.


Hal positif tersebut yang akan membuat kesehatan mental tetap terjaga. Jadi jauh dengan stress apalagi depresi.


Nah, dari ketiga manfaat tersebut, oleh karenanya menumbuhkan percaya diri menjadi hal yang penting sebagai dasar menjalani kehidupan. Apalagi jika bisa mulai di'pupuk' sejak kecil, tentu akan lebih mudah dalam meraih prestasi.


Tapi, bagaimana caranya? Yuk, simak selanjutnya.


Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Orang yang mudah minder, akan cenderung memandang dunia menjadi tempat yang tidak aman. Perasaan takut akan selalu menjadi hal yang menghambat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita akan selalu berpikiran negatif dan cenderung merasa menjadi korban dari segala situasi.


Padahal, pikiran kita sendiri yang menciptakan ketakutan itu. Akibatnya, jadi menghilangkan keyakinan pada kemampuan diri sendiri.


Nah, kalau sudah begitu, kita sendiri yang akan merasakan akibatnya. Salah satunya sudah pasti akan kehilangan banyak kesempatan. Kenapa? Karena tidak percaya diri. Belum mencoba tapi sudah mundur karena takut tidak mampu.


Lalu, bagaimana caranya agar sukses meraih prestasi? Salah satunya dengan menumbuhkan rasa percaya diri. Baca juga : Membangun Rasa Percaya Diri Ketika Minder - https://satupersen.net/blog/membangun-rasa-percaya-diri-ketika-minder


Berikut ini 3 cara menumbuhkan rasa percaya diri yang saya dapatkan dari Youtube Channel Satu Persen. Tentu saja, juga sudah saya lakukan sendiri dan berhasil membuat saya lebih percaya diri. Yuk, ikuti 3 hal mudah ini biar lebih PD.


1. Kenali Diri Sendiri, Catat Kekuatan dan Kelemahan Diri Sendiri

Setiap orang tentu saja memiliki kelemahan dan kekuatan dalam dirinya. Hanya saja, ternyata menurut penelitian, banyak orang yang tidak menyadari dengan kelemahan dan kekuatan dirinya sendiri. Justru lebih mengenal kekuatan dan kelemahan yang terlihat pada orang lain.


Kamu-kah salah satu dari orang tersebut?


Nah, saat saya mencoba mencari cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri, saya pun merasa kesulitan saat harus melakukan point ini.


Cukup lama untuk mencari apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan saya. Namun, dengan terus memikirkan diri sendiri, ternyata membuat saya lebih mengenal diri saya. Hal tersebutlah yang akhirnya memunculkan apa saja yang jadi kelemahan dan kekuatan dalam diri saya.


Saat kita sudah mampu mengenali diri tersebut, kita jadi dapat memaksimalkan kekuatan yang kita miliki. Namun, bukan berarti mengesampingkan kelemahan kita.


Dengan mengenal kelemahan kita, kita tentu mempunyai pilihan untuk dapat merubahnya lebih baik atau menghilangkannya dengan meminimalisir. Tergantung dengan peluang yang kita hadapi.


Misalnya, kelemahan saya adalah rasa kurang percaya diri untuk berbicara di depan umum. Kelemahan tersebut dapat saya minimalisir, dengan tidak mengambil pekerjaan atau segala hal yang mengharuskan saya untuk banyak berbicara di depan umum.


Namun masalahnya, jika terus diminimalisir, saya justru akan rugi. Oleh karenanya, saya mencoba untuk merubahnya menjadi lebih baik. Dengan terus berlatih dan membiasakan diri, rasa percaya diri dengan kemampuan diri jika saya bisa, menjadikan kelemahan itu mulai berubah perlahan.


Kunci selanjutnya saat sudah berhasil menemukan kekuatan dan kelemahan diri sendiri, adalah menghargai dan memuji diri sendiri saat semuanya berhasil dilewati.


2. Berhenti Membandingkan Dengan Orang Lain

Berhenti untuk selalu membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini akan membuat pandangan kita terhdap hidup adalah sebuah kompetisi.


Cobalah untuk melihat hal-hal baik yang diperoleh orang lain dari segi yang positif. Hingga bisa 'membakar' semangat kita untuk juga bisa mencoba hal tersebut.


Seperti yang saya rasakan, saat melihat banyak ibu-ibu muda yang masih bisa berkarya meski sambil di rumah saja mengurus anak. Hal itulah yang menjadi 'pecutan' saya untuk kemudian tetap melakukan hal-hal produktif dan bermanfaat. 


Semangat itu yang akhirnya menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan rasa percaya diri ini, saya berani mengambil langkah untuk mencoba hal-hal yang baru termasuk memutuskan untuk melakukan hanya hal-hal yang saya sukai. Jujur saja, hal tersebutlah yang membuat lebih bahagia.


3. Fokus Pada Hal yang Disukai

Menumbuhkan rasa percaya diri dapat dilakukan juga dengan menghindarkan hal-hal yang dapat membuat kita stress.


Jadi, mulailah dengan melakukan hal-hal yang kita sukai untuk lebih mengenal kemampuan diri kita. Tekuni apa yang disukai, ternyata lebih cepat untuk bisa berprestasi. Hal ini yang akan semakin menumbuhkan rasa percaya diri.


Seperti yang saya rasakan akhir-akhir ini, dengan menekuni hal menulis yang saya sukai, rupanya saya jadi lebih happy. Selebihnya, bisa mendulang rejeki, dalam berbagai bentuk, yang patut disyukuri.


Selain itu, mencoba hal-hal baru juga perlu. Apalagi jika nanti dapat menjadi kesukaan baru juga. Rasanya pasti ada kepuasaan tersendiri ya, jika bisa menemukan keahlian baru yang akhirnya kita coba. Kita bisa mengatasi rasa takut untuk mencoba. Yang artinya kita sudah mampu menumbuhkan rasa percaya diri.


Tidak Perlu Menunggu Sakit Untuk Konseling

Jadi, tidak ada kata terlambat untuk mencoba sesuatu yang baru. Apalagi mempelajari bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri. Karena hasilnya, tidak hanya prestasi saja yang mampu diraih maksimal, tapi juga menjaga kesehatan mental.


Cara tersebut memang tidak mudah dan instan, dan mungkin juga tidak dapat langsung diterapkan. Saya pun membutuhkan waktu berulang kali untuk memahami keadaan diri sendiri.


Jika merasa kesulitan untuk mengembangkan diri sendiri secara mandiri, ada baiknya untuk mencari bantuan. Bantuan yang tepat akan sangat membantu. Seperti melakukan konseling dengan pihak yang terpercaya. Baca juga : Bingung Mau Curhat Ke Siapa - https://satupersen.net/blog/bingung-mau-curhat-ke-siapa


Sudah banyak wadah yang memberikan bantuan konseling mengenai masalah kesehatan mental. Salah satunya adalah Satu Persen.


Satu Persen - Indonesian Life School merupakan salah satu startup pendidikan yang mengajarkan tentang pengetahuan dan kemampuan penting dalam hidup. Hal - hal yang diajarkan mengenai pelajaran hidup yang tidak diajarkan di sekolah dan masyarakat luas.


Dalam wadah tersebut, salah satunya adalah diberikan fasilitas untuk dapat melakukan konseling. Konseling merupakan salah satu bentuk layanan konsultasi dengan psikolog untuk mengatasi masalah klinis.


Konseling dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk kamu yang merasa tidak ada masalah dalam hidupnya. Memang tidak perlu menunggu sakit untuk melakukan konseling. Lebih baik dituntaskan sejak awal, agar hasilnya lebih optimal.


Menumbukan percaya diri dengan tepat akan mampu menjaga kesehatan mental. Ini menjadi hal penting karena musuh terbesar dari diri kita adalah diri kita sendiri. Jadi kita harus mampu menghilangkan keraguan diri.



Referensi

Lauster, Peter. 2002. Tes Kepribadian. Jakarta : Bumi Aksara.

Satu Persen Website 


#SatuPersenBlogCompetition

10 komentar:

  1. Benarrr sekali kak! Kepercayaan diri, mungkin memang bagi sebagian orang sudah punya dari sejak lahir (hehehe), tapi penting juga untuk selalu dipupuk. Bukan sekadar dengan tujuan tampil di depan publik, tapi untuk diri sendiri. Supaya lebih bisa menghargai kehidupan dan keberadaan kita di muka bumi ini.

    Namanya kepercayaan diri pun bisa naik turun. Kalau aku pribadi sih, terbesar memang datang diri sendiri....tapi bakal tergugah lagi kalau ada dukungan dari orang lain. Istilahnya disemangatin gitu hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah betul, apalagi kalau kita habis kena masalah yang bikin gak PD lagi ya, butuh bgt disupport biar bisa percaya lagi sama kemampuan diri :)

      Hapus
  2. susah loh menjadi manusia yang percaya diri dan mampu selalu menjaganya dalam diri, karena aku termasuk yang gampang insecure dan minder

    BalasHapus
  3. Musuh terbesarku adalah membandingkan diri dengan orang lain.. hiks.. ini sudah terpupuk sejak kecil krn pola asuh orang tua. ada benarnya juga.. jangan tunggu sakit dulu untuk konseling, krn bisa berdampak buruk ke lingkungan sekitar..

    BalasHapus
  4. Sesekali pernah juga sih merasa tidak percaya diri, dan pengalamanku saat itu, langsung terhubung ke otak. Saat merasa tidak bisa melakukan itu, otak langsung terima dan hasilnya langsung ya tidak akan bisa.

    BalasHapus
  5. well, kesehatan mental memang banyak sekali faktornya yaaa, dan menumbuhkan pede bikin kita tetap waras juga yaa

    BalasHapus
  6. Bener juga, ya, Mbak... Mengenali kelemahan diri itu juga perlu, soalnya kadang malah ketakutan kita sendiri tuh abstrak, belum tentu pada hal yang menjadi kelemahan kita. Kalau sudah dipetakan kan jadi lebih jelas, mau menindaklanjuti juga bisa lebih fokus.

    BalasHapus
  7. Benar sekali poin jangan membandingkan diri dengan orang lain, ya masing-masing orang pasti punya kelebihan dan kelemahannya. Btw, satu poin ini konsultasi buat siapa? Orang tua atau anak?

    BalasHapus
  8. Kunci penting banget untuk STOP membandingkan diri kita dengan orang lain. Baiknya kalau mau membandingkan, ya diri kita di masa sebelumnya dengan saat ini ya kak.

    BalasHapus
  9. Menumbuhkan rasa percaya diri dan self love itu penting banget ya kak. Keduanya harus berjalan berdampingan. Aku belum begitu percaya diri sih, tapi aku lagi otw kesana hihihi. Yg kurasa emang enak banget, jadi gak gampang 'gila'

    BalasHapus

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.