Mengenal Home-Based Project, Salah Satu Produk Blended Learning di Alta School

 Sistem belajar jaman sekarang sudah semakin berkembang. Tentunya lebih memudahkan anak-anak dan lebih menarik mereka untuk belajar. Kalau jaman saya dulu, belajar terkesan harus serius dan akhirnya membosankan, hihi.. Kini sudah ada metode Blended Learning yang bisa dimanfaatkan untuk belajar lebih menyenangkan.


Sistem pembelajaran ini sebagai bentuk inovasi canggih dari sistem pendidikan kita yang ikut berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, membuat sumber belajar dapat diakses dengan lebih mudah. Baik secara offline maupun online.


Keunggulan Blended Learning Bagi Anak

Lalu, apa sebenarnya proses blended learning ini? Seperti yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya, sistem belajar ini mengadopsi dua sistem pembelajaran, yakni secara tatap muka dan juga secara online.


Metode ini akhirnya dapat menjadi sebuah kemudahan pembelajaran, karena dapat menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran dan gaya pembelajaran. Juga banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan dialog antara fasilitator dengan para anak didik. Keren ya?


Nah, dari berbagai sumber yang saya pelajari mengenai metode belajar ini, saya sepertinya tertarik untuk memberikan sekolah dengan metode blended learning pada anak-anak nanti, hihi.. Beberapa keunggulan yang mungkin dapat dirasakan, akan lebih banyak dibandingkan dengan sekolah hanya metode online saja atau tatap muka saja.


keunggulan-blended-learning


Hemat waktu dan biaya ini sudah pasti, karena anak-anak dapat belajar lebih fleksibel, sehingga tidak membuang waktu percuma di ruang kelas yang mungkin sedang "kosong". Metode pembelajaran ini dilakukan tidak terbatas waktu dan ruang, sehingga dapat dilakukan sesuai dengan keinginan dari peserta. Anak-anak dapat belajar lebih bertanggung jawab dalam mengatur waktu belajarnya.


Selain itu, kemudahan akses materi pembelajaran juga dapat dirasakan, karena dapat dilakukan secara online. Para tutor akan memberikan materi melalui banyak cara, seperti via video dan juga materi biasa yang didapatkan dari pembelajaran daring. Hal ini sudah pasti akan mengurangi kebosanan anak-anak dalam proses belajar.


Satu lagi keunggulan yang dapat saya lihat dan menarik perhatian yaitu, metode blended learning ini akan memberikan wawasan yang lebih luas pada anak-anak. Metode belajar yang tidak membebani karena harus ada di ruang kelas, memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplor banyak ilmu dari berbagai tempat, sumber pembelajaran dan suasana belajar.


Dengan keunggulannya tersebut, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih optimal. Anak lebih bertanggung jawab dan mandiri dalam proses belajarnya.


Baca juga: Blended Learning di Alta School


Home-Based Project Produk Alta School

Alta School merupakan salah satu sekolah yang sudah berhasil menerapkan metode belajar secara blended learning. Mereka tidak hanya konsentrasi dalam akademis saja namun juga melihat potensi dan kreativitas anak.


Lalu, Mengapa Memilih Alta School?

Metode belajar yang diberikan secara online mengadaptasi dari proses belajar tatap muka yang lebih modern dan adaptif. Tentunya berbasis kurikulum resmi. Dalam metode belajarnya, para siswa akan dibentuk dalam 4 hal ini:


Student Centered; Siswa dapat turut aktif untuk eksplorasi dan berdiskusi, tidak hanya pasif mendengarkan pelajaran yang diberikan pengajar saja.


Blended Learning; Mengombinasikan pembelajaran digital serta tatap muka dengan proyek dan eksperimen seru.


Penguatan Karakter; Bimbingan pembentukan karakter dan pengembangan kecerdasan emosional siswa.


Personalisasi Materi; Materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa dilihat dari hasil penilaian awal.


Bagaimana Proses Belajarnya?

Proses belajar di Alta School sudah menerapkan metode blended learning secara maksimal. Yaitu dengan belajar virtual yang menyenangkan dari rumah. Para pengajar dan siswa akan melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif. Dengan tiga metode berikut:


Virtual Live Teaching

Dalam metode ini, tutor akan memberikan materi pembelajaran secara live dengan metode video call. Sehingga, akan terdapat komunikasi pembelajaran dua arah yang lebih efektif.


Self-Assessment

Kegiatan belajar blended learning di Alta School ini tambah seru dengan adanya metode self assessment. Penilaian dapat dilakukan oleh anak-anak sendiri. Sehingga mereka akan lebih memahami hal-hal yang sudah dicapai dan dipelajari selama ini. Hal ini akan membantu anak-anak dalam mengukur kemampuan mereka sendiri.


home-based-project-alta-school


Home-Based Project

Nah, metode ini adalah salah satu metode yang saya suka, karena mengajarkan anak lebih bertanggung jawab dan mandiri dengan belajarnya. Kelas ini akan mendukung anak-anak lebih bebas ber-eksplorasi dan mengenali bakatnya. Mungkin kalau di sekolah konvensional lebih dikenal dengan istilah eskul, hehe


Melalui Home-Based Project, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas melalui kelas sesuai dengan minat dan kesenangan. seru kaaan? Jadi anak-anak tidak bosan dengan sistem pembelajaran yang "itu-itu" saja. 


Dalam kelas ini, terdapat 5 kategori yang dapat dipilih sesuai dengan bakat atau ketertarikan anak-anak. Serunya, bisa dipiliha tidak cuma salah satu, anak-anak juga dapat mengikuti kelimanya jika memang mampu, hihi.. 


1. Fun Math

Nah, untuk anak-anak yang tertarik sama hitung-hitungan, kelas ini cocok banget ya! Dalam kelas ini, anak-anak dapat mengeksplorasi matematika secara menyenangkan. Dengan pemahaman konsep hitung melalui aktivitas sehari-hari. Sehingga anak akan semakin tertarik untuk belajar berhitung lebih baik. Bakal anti pusing-pusing club nih, hehe..


Add-On Eksplorasi Numerasi Fun Math dirancang untuk dapat menumbuhkan minat anak terhadap konsep hitungan melalui penggunaan benda-benda konkret dan aktivitas yang menyenangkan sehingga dapat membantu dalam membangun konsep Matematika.


2. Klub Sains

Kalau anak-anak lebih suka yang berbau dengan alam, mungkin kelas ini lebih cocok. Dalam kelas ini, akan dilakukan banyak eksperimen dengan metode bercerita dan mengajak anak berimajinasi dalam dunia sains.


Add-On Klub Sains menyajikan pembelajaran eksplorasi sains dengan metode eksperimen dan storytelling. Anak-anak akan diajak membuat eksperimen dengan bahan-bahan sederhana, berimajinasi, dan bertanya. Eksperimen sains juga mengajak siswa untuk memahami fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari (cahaya, warna, waktu, matahari, angin, cuaca, dll.).


3. Art & Craft

Dalam kelas ini, anak-anak akan diberikan ruang tanpa batas untuk bermain dengan kreativitas. Hal ini akan menumbuhkan rasa keindahan melalui kesenian dan hasta karya yang menyenangkan.


Art & Craft diberikan akan menumbuhkan rasa keindahan (estetika) yang tepat untuk membentuk sikap kreatif, dan kritis. Art & Craft memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapatkan pengalaman dalam mewarnai dan melalui keterampilan motorik halus mereka.


Add-On Art and Craft dirancang untuk memberi wadah bagi anak dalam mengembangkan minat seni berupa menggambar, melukis, merangkai, dan menyusun benda-benda sehingga terlihat apik dan indah. Selain itu, melalui kegiatan Art & Craft ini, akan membantu menumbuhkan daya kreativitas siswa dalam mengeksplorasi hal yang sedang dipelajari.


4. English Club

Anak-anak juga dapat diberikan kemampuan lebih lainnya dengan memperkaya kosa kata baik lisan maupun tulisan dengan English Club. Sudah pasti akan menambah rasa percaya diri anak dalam berbahasa asing.


Kebutuhan bahasa Inggris kini, sudah menjadi salah satu kebutuhan agar anak dapat berkompetisi di era globalisasi. Add-On English Club dirancang untuk dapat menumbuhkan minat anak terhadap bahasa Inggris melalui pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.


Pembelajaran dalam kelas ini, akan berkonsentrasi pada keterampilan percakapan bahasa Inggris, dengan penekanan pada word bank vocabularies, family words, dan keterampilan pemahaman serta penggunaan bahasa sehari-hari.


Pembelajaran ini juga bertujuan untuk mengembangkan pengucapan, kosa kata, akurasi, komunikasi, interaksi, dan kefasihan bahasa Inggris.


5. Literasi dan Numerasi

Nah, pilihan kelima adalah kelas literasi dan numerasi. Kelas ini dirancang untuk mempersiapkan anak lebih cakap dan memahami konsep literasi dan numerasi atau Calistung.


Program ini ditujukan untuk pengayaan bagi siswa TK dan kelas 1. Dirancang khusus guna mempersiapkan siswa yang masih membutuhkan lebih banyak latihan dalam pelajarannya di kelas.


Blended Learning Alta School, Pilihan Ibu Cerdas, Anak Berkualitas

Bagaimana? Sudah ada gambaran ya untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak. Metode blended learning memang suatu inovasi pendidikan yang luar biasa. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, membuat proses belajar anak-anak jadi lebih menyenangkan dan mudah.


biaya-home-based-alta-school


Menjadi Ibu yang cerdas, tentu akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak, agar anak menjadi berkualitas. Pilihan pendidikan memang harus dipersiapkan secara matang, apalagi sudah banyak pilihan pendidikan yang ditawarkan di Indonesia. Kita harus pandai menyesuaikan dengan tidak hanya kemampuan anak, namun juga kemampuan kita untuk mengikuti perkembangan anak nantinya.


Jika sekolah mendukung pembelajaran dengan baik, maka tidak hanya anak-anak saja yang dilibatkan, namun juga orang tua. Orang tua wajib mengetahui perkembangan pembelajaran anak di sekolah.


Blended Learning Alta School, hadir dengan metode belajar yang kekinian. Mendorong setiap orang tua dan anak untuk belajar, menciptakan, dan menentukan kesuksesan mereka sendiri. Dengan metode blended learning, kita semua akan bekerjasama dalam menggali dan menumbuhkan potensi dalam setiap diri anak.

36 komentar:

  1. konsep pembelajarannnya sangat bagus ya, bisa saya rekomendasikan ke saudara yang lagi cari tempat belajar buat anaknya niy mba, dan pastinya akan sengat membantu saudara aku ini

    BalasHapus
  2. bagus, ya metode pendidikan Alta School. Cocok banget terutama di masa pandemi ini di mana kita juga harus menyesuaikan sistem pendidikan. Apalagi sangat memperhatikan kebutuhan anak juga.

    BalasHapus
  3. Waahh keren sekali sih ini program sekolahnya ya mbaa... Jadi bermanfaat juga untuk para orangtua dan anaknya..

    BalasHapus
  4. Mantep ya sekolah anak zaman sekarang. Meski pandemi, tapi tetap kreatif memfasilitasi dengan berbagai macam promgram belajar yang seru

    BalasHapus
  5. Sejak pandemi memang kita di tuntut untuk menyesuaikan diri dengan keadaan ini dan pantang menyerah,sebagian orang berinovasi termasuk dalam dunia pendidikan yang terus berkembang meskipun harus secara virtual tapi tetap mengasyikkan

    BalasHapus
  6. Wah cakep banget metode belajarnya. Paling suka sama yang student centeres dan penguatan karakter :') bisa pilih class juga berdasarkan ketertarikan si anak ya. Harganya juga terjangkau. Makasih mba infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tampaknya anak kita seusia mbak hehr. Kalo daftar ini ntar jadi seangjatan hihi

      Iyup aku sepakat juga dg sistem pembelajaran yg berpusat pada anak.

      Hal tersebut lebih mengoptimaljan apa yg ada dslam diri anak itu sendiri

      Hapus
  7. Memang ga dipungkiri ya anak anak tuh butuh bgt sekolah tatap muka juga. Pilihan kelasnya ini basic skill bgt ya

    BalasHapus
  8. Self assessment dilakukan mulai kelas berapa mbak?

    BalasHapus
  9. zaman canggih begini memang harus selalu punya inovasi ya, khususnya dunia pendidikan, anak harus bisa betah belajar secara daring.

    BalasHapus
  10. Wah banyak istilah baru yang saya baru baca di sini. Perlu belajar lagi nih

    BalasHapus
  11. Karena pandemi, lembaga pembelajaran online makin variatif yah kak. Salah satunya ya Alta School ini yang pastinya bikin orangtua nggak cemas lagi

    BalasHapus
  12. Wah boleh nih mbaaa home based projectnyaaa <3 selama di rumah jadi kagok mau ngapain aja sama anak yg blm sekolah, mending comot ini yaah

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah betul, lumayan kaan daripada ada anak dianggurin hehe

      Hapus
  13. home based project tampaknay menarik ya mbak ini seklah semi homescholling gtu kah. mbak, btw untuk anak usia berapa ya..

    wah aku pinisrin nih sama kurikulumnya menrik jika ada sekolah yang bisa mengintergrasikan banyak sisi perkembangan dan kebutuhan anak

    BalasHapus
  14. Alta School bisa jadi pilihan di tengah pandemi, untuk tetap belajar dan kreatif ya mbak

    BalasHapus
  15. Saat pandemi begini blended learning Alta School adalah metode yang pas sekali. metode pendidikan yang luar biasa yang memanfaatkan teknologi. Beneran pilihan ibu cerdas anak berkualitas

    BalasHapus
  16. Anak zaman sekarang canggih-canghih banget nih ditambah lagi ada Alta School ini dengan segudang fasilitas dan program pembelajaran yang sangat epik. Sudah tentu banyak anak-anak yang akan menjadi generasi penerus masa depan. Thanks infonya mba ;)

    BalasHapus
  17. Bagus nih programnya Alta School. Mendukung sekali buat yang belajar di rumah

    BalasHapus
  18. Yup project cukup banyak, apakah ini tidak berarti ibu juga harus menguasai dulu baru nantinya diajarkan kepada anak. Ibu ikutan sekolah?

    BalasHapus
  19. Sistem Blended Learning saat ini sedang buming ya. Pandemi bikin sistem pembelajaran kita pun harus bisa menyesuaikan dengan kondisi.

    BalasHapus
  20. Suka banget sama metode belajar dan pilihan akademik nya. Anak saya harus kenal sama alta school nih biar makin pinter matematika dan bahasa Inggris nya.

    BalasHapus
  21. Proses blended learning ini juga sudah pernah saya aplikasikan ke anak-anak murid dan mengikuti beberapa pelatihan untuk mengaplikasikannya agar bisa lebih maksimal diterapkan. Pembelajaran pun bisa menjadi lebih menyenangkan pastinya ya,mba di masa pandemi ini.

    BalasHapus
  22. Wah boleh juga nih saya coba, sembari anak belum mulai belajar sekolah paud tatap muka, home project model seperti ini yang saya cari :)

    BalasHapus
  23. Memang pendidikan dengan cara tatap muka maupun online ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu ketika blended learning dipadukan bisa diambil kelebihan dari ke-2 jenis pembelajaran tersebut. Wah tapi gurunya harus menjadi fasilitator yang bener-bener aktif nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah betul, mungkin akan lebih semakin baik kalau bisa di blended gini, jadi adaptasi era digital tapi gak kaget gitu hehe

      Hapus
  24. di masa depan, walau pandemi sudah berakhir, proses blended learning nampaknya bakal diterapkan banyak sekolah ya?

    Karena jalan semakin macet, polusi bertambah tinggi, jadi untuk menjaga kesehatan, harus ditempuh cara meminimalisir anak terdampak polusi

    BalasHapus
  25. proses belajar yang seperti Alta School ini nih yang bagus untuk diaplikasikan di tengah pandemi begini. Gak full online dan gak full offline..
    Semoga blended learning ini bisa jadi salah satu alternatif yang berkelanjutan yaa, gak hanya saat pandemi.

    BalasHapus
  26. anak bungsu saya juga ikutan belajar blended learning secara online mba...
    tingkat tk.
    mesti didampingi ibunya juga sih... karena awalnya karena masih malu-malau.

    BalasHapus
  27. wah dengan metode pengajaran yang kekinian pasti anak makin nyaman dan cepet mengikuti pembelajaran ya, semoga pandemi segera usai biar bisa nyaman tatap muka lagi ya

    BalasHapus
  28. Blender learning dan home based Project ini pernah aku pelajari di bangku kuliah. Konsepnya memang lebih have fun, setidaknya begitu pendapatku kalo jadi murid atau gurunya, hehe

    BalasHapus
  29. Alta School keren bgt nih ya. Cocok bgt untuk belajar selama pandemi & nanti klo emg udah msk skul normal lagi juga bisa kepake.

    BalasHapus
  30. Blended learning dari Alta inj sepertinya menarik ya Mba. Aku jadi tertarik untuk mengenalkan ke anakku yang saat ini sudah memasuki sekolah menengah. Anyway, untuk setiap project penilaiannya bagaimana itu Mba

    BalasHapus
  31. Di luar negeri metode blended learning seperti ini sudah lumrah. Semoga ke depan di Indonesia juga banyak menerapkan metode learning seperti ini yang disesuaikan dengan tujuan masing-masing kurikulum-nya.

    BalasHapus
  32. Teknik2 ini pernah aku pelajari juga dulu pas kuliah, macam blender learning atau home based project. Jadi inget sekolah alam yang student centered abis, guru hanya fasilitator aja. Kebayangngga sih serunyaa

    BalasHapus
  33. Saya udah ngebayangin lulusan Alta School ini ntar pasti pinter banget, lha di masa sekolahnya aja udah biasa bikin home based project apalagi ntar di perkuliahan, pastinya bs menang PKM Dikti yahh, kereen

    BalasHapus

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.