Mengenal Katarak, Apakah Katarak Mata Bisa Sembuh?

 Mbah Tuyem, adalah penjual sayur langgananku. Sudah beberapa waktu ini mengeluh jika penglihatannya tidak jelas. Kulihat, ada kotoran tebal di bola matanya. Aku tidak mengira, jika itu yang dinamakan katarak mata. Apakah katarak mata bisa sembuh?

Jika dicari informasinya, katarak mata banyak menyerang orang yang sudah lanjut usia. Meski, tidak menutup kemungkinan jika yang muda juga bisa, bahkan anak-anak. Tapi, tentu saja dengan kasus tertentu. Namun, bahayakah katarak mata itu? dan apakah bisa disembuhkan?

Banyak informasi aku cari mengenai katarak mata. Pernah juga mendengar, operasi katarak mata massal. Hmm.. sampai dibuat massal begitu, apakah prosedur operasinya ringan ya?

Baca juga:

Pentingnya Pemeriksaan Ginekologi untuk Wanita

Penyebab Gagal Jantung yang Harus Diwaspadai

Apa itu Katarak Mata?

Dari informasi laman kesehatan yang aku baca, Katarak ini merupakan jenis penyakit. Adalah sebuah penyakit mata degeneratif yang umumnya terjadi pada lansia. Semakin bertambah usia, lensa mata menjadi keruh dan buram.

Nah, jika tidak ditangani dengan tepat dan rutin, katarak akan menyebabkan kebutaan. Ngeri ya, ternyata bahaya lho!

Katarak adalah gangguan mata dengan gejala pandangan buram dan keruh.

Katarak merupakan kondisi kekeruhan pada lensa mata karena terbentuknya protein yang mengubah strukturnya. Jika dibayangkan, pandangan orang yang menderita katarak seperti melihat bayangan buram dan kabut di jendela.

World Report on Vision di tahun 2019 melaporkan, terdapat 2,2 milyar orang mengalami gangguan penglihatan. Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami) pada 2017 menyebutkan jika 81,2% mengalami katarak. Umumnya terjadi pada lanjut usia dengan usia di atas 50 tahun.

Gangguan katarak ini tidak disadari menyerang mata seiring pertumbuhan usia secara perlahan. Jika tidak ditangani dengan baik dan cepat, bisa mengalami kebutaan.

Mengapa Bisa Terjadi Katarak Mata?

Informasi khusus aku dapatkan dari konsultasi online dengan dokter spesialis mata. Dimana penyebab katarak mata memang dari faktor usia. Penyebab lainnya bisa karena kecelakaan yang melukai mata hingga merusak lensa.

Katarak mata juga bisa dikarenakan penyakit lainnya, seperti Diabetes. Tingginya kadar gula darah sangat berisiko tinggi untuk merusak struktur dan fungsi lensa mata. Ditambah lagi dengan penggunaan steroid dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama

Nah, informasi yang mengagetkan menurutku, ternyata katarak mata ini merupakan penyakit genetik. Setelah diingat, ada nenekku yang juga mengalami katarak mata di usia senjanya. Jadi, bagaimana ya menjaganya jika memang sudah ada riwayat katarak mata dalam keluarga?

Bagaimana Mencegah Terjadinya Katarak Mata?

Jika memang sudah menemukan banyak anggota keluarga yang mulai menglami katarak di usia senjanya, kita bisa lho mulai menjaga mata kita dari sekarang. Paling tidak, sebagai upaya agar katarak mata minim terjadi pada kita.

Apa saja yang bisa dilakukan? Dokter merekomendasikan untuk mencegah katarak dengan berbagai cara seperti berikut:

1. Biasakan untuk menggunakan kacamata hitam (Sunglasses) di bawah matahari terik atau saat di luar ruangan.
2. Berhenti merokok. Karena rokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak 2 kali lebih parah.
3. Mengurangi konsumsi alkohol, yang juga berisiko katarak.
4. Menjaga pola makan sehat dengan asupan sayur dan buah kaya antioksidan untuk menjaga kesehatan mata.
5. Mengatur gaya hidup sehat dan rutin melakukan medical check up, karena katarak sangat berkaitan dengan penyakit diabetes dan hipertensi.
6. Konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk melakukan uji kesehatan mata minimal satu tahun sekali.

Apakah Pengobatan Katarak Harus dengan Operasi?

Pengobatan katarak tergantung pada tingkat keparahan, misalnya katarak immature dan mature. Nah, untuk mengetahui keparahan katarak, kita harus memeriksakan diri ke dokter mata. Diagnosis akan dilakukan dengan cara visual acuity test.

Lakukan Diagnosa Awal

Tes ini akan mengukur kemampuan penglihatan dari berbagai jarak. Selain itu, dokter bisa melakukan pelebaran pupil dengan meneteskan obat untuk pemeriksaaan retina dari jarak dekat. Atau, pemeriksaan slit lamp bisa menjadi pilihan untuk memeriksa kornea, lensa, dan iris mata dengan mikroskop khusus yang mengeluarkan cahaya.

Penanganan Katarak Mata

Penanganan bagi penderita katarak immature, mereka dapat menggunakan kacamata dengan lensa yang kuat, menambah intensitas cahaya lampu untuk membaca, atau menggunakan kaca pembesar karena gejalanya masih ringan.

Sedangkan penderita katarak mature mempunyai gejala yang lebih parah. Maka dari itu, pengobatannya dapat dilakukan dengan tindakan operasi atas rekomendasi dokter.

Secara prosedur, operasi katarak dilakukan dalam waktu 15-20 menit. Dokter tidak langsung melakukan tindakan pada 2 mata sekaligus, jika masing-masing mata terkena katarak. Ada jeda waktu yang membedakan operasi mata kanan dengan mata kiri.

Operasi katarak 95% efektif dapat membuat penderitanya dapat melihat objek lebih baik.

Kesimpulan, Katarak Mata Bisa Disembuhkan

Jadi, jika dilihat dari informasi katarak mata di atas, pengobatan masih bisa dilakukan ya. Termasuk juga tidakan pencegahan untuk minimalisir katarak mata. Meski katarak mata perlahan menyerang seiring bertambahnya usia, namun jika mata dirawat dengan baik, semoga akan terus sehat.

Di Indonesia, katarak menjadi gangguan penglihatan yang paling banyak diderita. Lebih parahnya, katarak berimbas pada kebutaan karena perawatan yang tidak intensif.

Oleh karena itu, pentingnya edukasi dan juga konsultasi dengan dokter dapat mengurangi keparahan penanganan gangguan katarak. Sehingga, mata katarak bisa disembuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Jangan lupa untuk selalu sehat dan bahagia.