Ghost Kitchen, Alternatif Bisnis Kuliner Masa Pandemi?

Masa pandemi ini, ternyata mendatangkan banyak inovasi bisnis baru. Termasuk di dunia kuliner. Bagi yang belum tahu, ghost kitchen atau dapur hantu, merupakan istilah untuk dapur profesional yang biasa digunakan oleh para pelaku industri food and beverage. Pasalnya, pemanfaatan fasilitas serta layanan dari dapur seperti ini dapat meningkatkan keuntungan usaha kuliner tersebut.


Fakta Menarik dari Ghost Kitchen

Meski konsep ini di Indonesia belum booming, namun model bisnis dapur hantu semacam ini sudah sangat populer di berbagai negara seperti Amerika. Baru pada masa pandemi ini, masyarakat mulai tertarik dengan keberadaan Ghost Kitchen.


Konsepnya yang cukup unik, hanya dengan menyediakan makanan saja tanpa perlu memiliki restoran berbentuk fisik, membuat orang banyak tertarik untuk ikut berbisnis.


Ghost-kitchen-bisnis-kuliner

Oleh karena itu, tidak heran jika konsep Ghost Kitchen ini hanya akan menerima pesanan melalui layanan antar (delivery service) saja. Jika kalian jug atertarik untuk memulai berbisnis di bidang ini, berikut ini fakta yang harus kalian ketahui.


Sangat Mengandalkan Teknologi

Pada konsep ini, nantinya hanya akan dikhususkan untuk membuat makanan bagi layanan pesan antar saja, jadi tidak heran jika pengelolanya sangat mengandalkan teknologi, terutama internet. Karena tidak memiliki restoran fisik, maka mereka hanya akan mengandalkan menu makanan saja.


Pilihan menu tersebut akan dipasang pada situs resmi penyedia jasa makanan, blog, atau aplikasi khusus untuk pemesanan makanan. Hal ini ditujukan untuk memudahkan para pelanggan yang akan membeli makanannya, agar dapat memilih menu yang sesuai keinginan.


Selain untuk proses pemesanan, penggunaan teknologi internet ini juga diandalkan sebagai media promosi. Bentuk promosi kini semakin mudah. Salah satu yang sedang menjamur adalah bentuk endorsment. Hal ini mampu mencapai sasaran anak-anak muda yang memang menyukai gaya hidup yang serba praktis. Apalagi di masa pandemi saat ini.


Mampu Mengurangi Sisa Makanan

Dapur profesional seperti ini memang dirancang dengan tujuan salah satunya adalah untuk meminimalisir sampah yang ditimbulkan dari sisa bahan makanan. Sisa-sisa makanan akan dicegah dengan konsep Ghost Kitchen.


Hal tersebut dikarenakan bisnis makanan model ini hanya akan membuat makanan berdasarkan pesanan saja. Sehingga mengurangi makanan yang terbuang sia-sia jika tidak terjual. Jika pun memang ada sisa, maka pihak pengelola dapur khusus yang akan mengurusnya.


Cepat Beradaptasi

Dikarenakan semua sangat bergantung pada teknologi, maka proses pemasarannya dapat dikatakan cukup mudah, dan sudah pasti akan selalu up to date. Pihak restoran dapat mengganti-ganti pilihan menu sesuai dengan kebutuhan. Jika ada menu yang tidak disukai, maka menu tersebut dapat langsung dihilangkan, dan diganti dengan menu baru.


Kinerja Dapur yang Lebih Efisien

Karena kebutuhan pebisnis hanya akan menyewa, maka akan lebih fleksibel. Mereka dapat mudah berpindah dari satu lokasi dapur ke lokasi lainnya sesuai kebutuhan. Hal ini tentu saja akan memudahkan para pelaku bisnis jika ingin mengembangkan usaha atau pindah dan membuka usaha cabang di tempat lain.


Lebih Mudah Jika Membuka Cabang Baru

Ternyata, sudah banyak pengalaman para pebisnis yang sukses menerapkan bisnis Ghost Kitchen. Mereka kebanyakan menggunakan fasilitas dapur ini untuk memulai usahanya. Berkat strateginya yang tepat dan up to date, maka sudah banyak restoran yang akhirnya sampai membuka cabang sendiri di kota lain.


Jika dibandingkan dengan membuka cabang restoran pada umumnya, membuaka cabang restoran dengan konsep dapur hantu ini memiliki prosedur yang jauh lebih mudah dan efisien. Bahkan saat ini sudah banyak pengelola dapur hantu yang mau membantu calon penyewa untuk beradaptasi dalam lingkungan dan suasana baru.


Berdasarkan fakta-fakta tersebut, sudah jelas terlihat jika konsep bisnis dengan dapur hantu ini cocok diterapkan selama pandemi. Hal ini dikarenakan, orang lebih banyak memilih memesan makanan dari rumah saja, menggunakan jasa pesan antar makanan. Tentu saja, karena dinilai lebih aman dan cukup terjangkau.


Nah, jika kalian tertarik dan ingin lebih mengenal konsep ini, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Everplate. Perusahaan ini menyediakan Ghost Kitchen, yang dikenal berpengalaman dan memberikan fasilitas terbaik. Tentu saja dengan harga yang terjangkau.


Artikel Terkait:

- Pilihan Rumah Makan Padang

- Makan Praktis di Halofudi

- Wisata Kuliner Saat Diet

- Meses untuk Makanan

8 komentar:

  1. Seru ya mbak jika buka usaha dengan konsep ghost kitchen. Ada saja ya istilah di zaman sekarang dan menariknya semua bisa dijadikan peluang

    BalasHapus
  2. Baru tau aku kalo ada konsep ghost kitchen kek gini. Keknya musti banyak disosialisasikan nih ya mbak.

    BalasHapus
  3. Kebetulan banget aku lagi nyari2 inspirasi nih buat bikin usaha kuliner. Nanti aku cek ah makasih banyak loh informasinya.

    BalasHapus
  4. Jaman sekarang ada aja konsep bisnis ya Mbak, soal ghost kitchen ini aku baru tahu lho
    memudahkan ya mbak dan peluang nih.

    BalasHapus
  5. Aku denger ghostkitchen pertama kali juga pas baca2 ada trend cloud kitchen itu mba atiq. Eh ternyata kirain cloudkitchen tuh apa gituu ternyata semacam ghostkitchen yg dijelasin dalam artikel inii.

    BalasHapus
  6. Ghost Kitchen nama istilahnya ya ternyata, kirain nama tokonya mba, heheh
    Kukira awalnya nama toko yg menetapkan sistem pengelolaan nya secara ghost Kitchen ini, wkwkk

    BalasHapus
  7. Jujur baru tahu deh kalau ada ghost kitchen ini.. jadi lebih simple namun tetep profesional ya mba

    BalasHapus
  8. Wah bisa buat tambahan selama pandemi ya mba. Apalagi yang pada demen masak atau biasa masak banyak.

    Baru tau istilahnya ghost kitchen.hihi

    BalasHapus

Terima kasih sudah membacanya sampai selesai, semoga bermanfaat :) Please jangan tinggalkan link hidup dalam kolom komentar!

comment

Diberdayakan oleh Blogger.